LAHAT, KORANPALRES.COM - Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Lahat, bahwasanya pihaknya dewasa ini membutuhkan sekitar 200 guru olahraga, mengingat jumlah yang ada sekarang ini dinilai kurang sehingga kebutuhan sangat mendesak.
Peran guru untuk menunjang kualitas belajar mengajar di sekolah tentu menjadi hal fundamental dalam dunia pendidikan.
Meski demikian, untuk mewujudkan itu perlu pemenuhan kekurangan guru di Satuan Pendidikan.
Plh Kadisdikbud Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kasi Ketenagaan, Febriansyah MPd membenarkan, saat ini masih kekurangan guru salah satunya diantaranya adalah guru olahraga.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Nikmati Panorama Air Sungai Lematang dari Atas Jembatan Dambrantas, Ini Pesannya
"Hampir semua jenjang pendidikan baik di SD maupun SMP kekurangan guru olahraga, untuk memenuhinya sekitar 200 orang guru yang dibutuhkan di satuan pendidikan yang ada," ujarnya, Jumat 9 Agustus 2024.
Ditambahkan dia, jika tidak ada guru olahraga di sekolah, maka yang mengajar guru kelas dengan kemampuan dari tenaga pengajar tersebut.
"Kebanyakan guru yang mengajarkan olahraga tidak sesuai kompetensi yang dikuasainya, hanya saja, dengan keterbatasan mau tidak mau mereka mesti menjalankannya," imbaunya.
Adapun, sambung dirinya, untuk guru olahraga ini dibutuhkan berpendidikan strata satu, dan sudah terdata dalam Data Pokok Pendidikan sekolah, yang aksesnya langsung ke Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
BACA JUGA:18 Tim Siap Bertarung, Pj Bupati Lahat Resmi Buka Piala Gubernur Sumsel U-15, Ini Target Utamanya
"Upaya kami sudah membuka seluas-luasnya bagi guru Honorer agar dapat mengikuti test PPPK,
untuk tahun 2023 saja pesertanya tidak sampai 100 orang dan karena memang disamping harus berkualifikasi S1,
juga harus terdaftar dalam Dapodik, sedangkan sebagian besar guru Honorer terutama olahraga masih banyak berpendidikan D-II (Diploma dua)," ucapnya.