https://palpres.bacakoran.co/

Pj Bupati Lahat Nikmati Panorama Air Sungai Lematang dari Atas Jembatan Dambrantas, Ini Pesannya

WISATA ALAM : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi tengah menikmati panorama wisata air Sungai Lematang dari atas Dambrantas-DISKOMINFO DAN SP LAHAT/Koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Siapa yang tidak mengenal Bumi Seganti Setungguan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu daerah tertua yang ada di 17 kabupaten/kota, dengan pemandangan alam dan wisata airnya.

Nah, salah satunya panorama wisata air yang terletak di Lahat Tengah, tepatnya Taman Ayek Lematang dengan menikmati keindahan dari atas Jembatan Dambrantas.

"Bangunan infrastruktur ini harus kita optimalkan terutama didukung dengan keindahan aliran Sungai Lematang, yang tentu saja perlu dipromosikan wisata lokal ini," sebut Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi, Rabu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:KOMPAK! Cara Unik Pemdes Desa Tanjung Alam Lahat Hilangkan Penat Seharian Bekerja, Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:18 Tim Siap Bertarung, Pj Bupati Lahat Resmi Buka Piala Gubernur Sumsel U-15, Ini Target Utamanya

Dia mengaku, bahwasanya objek wisata ini menawarkan pengalaman yang unik, dengan keindahan alam yang tak kalah dengan tempat lain, selain itu dikelilingi pepohonan hijau yang asri sehingga menambah sejuk.

"Wisata ini banyak pepohonan hijau, udaranya segara. Sehingga sangat cocok kita berwisata di sini," ungkap dirinya.

Tentu saja, sambung dia, mengundang masyarakat untuk berkunjung ke Taman Bendungan dan Dambrantas, apalagi lokasi wisata ini sangat mudah dijangkau.

"Sangat cocok kita berwisata di sini. Ayo datang berwisata di Kabupaten Lahat," paparnya.

BACA JUGA:PKM Lahat Selatan Serentak Berikan Vitamin A dan POPM kepada Anak-anak, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tingkatkan Imtaq, SMPN 3 Lahat Tanamkan Ilmu Agama kepada Siswa

Ia menerangkan, bahwasanya aliran Sungai Lematang ini sudah dikenal oleh siapa pun berkunjung ke Kabupaten Lahat, mereka akan menyempatkan diri memandangi tanpa bosan-bosannya.

"Sangat disayangkan apabila objek wisata yang sudah ada di depan mata ini, disia-siakan semuanya telah tersedia oleh alam tinggal bagaimana kita mengelola dengan baik, untuk menerima pendapatan asli daerah (PAD)," imbau Imam Pasli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan