LAHAT, KORANPALPRES.COM - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 79 tahun, Pemerintah Desa Sukanegara, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat mengadakan musyawarah bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Adat.A
"Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan yang mana, bukan hanya mengikuti upacara bendera saja, akan tapi, membuahkan keputusan mengadakan berbagai jenis perlombaan," ucap Kepala Desa (Kades), Tanseri Gasali, Jumat malam 9 Agustus 2024.
Ia menyebutkan, untuk perlombaan sendiri diperoleh sebanyak 9 item.
Diantaranya panjang Pinang remaja khusus sekolah menengah pertama (SMP), tarik tambang dewasa untuk pria dan wanita.
BACA JUGA:Luar Biasa! Baru Setahun, Hotel Santika Lahat Sudah Rajai Rating Tertinggi di Sumsel
BACA JUGA:Sambut Pilkada Serentak 2024 Polres Lahat Gelar FGD Cooling System, Ini Pesan Kapolres
Kemudian ada lomba estafet tepung ibu-ibu maupun remaja lalu, lomba makan kerupuk buat anak-anak, balap karung menggunakan helm, lomba estafet pensil, sepakbola plastik memakai daster dan lomba karaoke bagi remaja dan ibu-ibu.
"Lomba tersebut kita bagi menjadi 2 hari, Sabtu 17 Agustus ada 4 kegiatan, lomba makan kerupuk anak-anak, balap karung gunakan helm, estafet pensil maupun tepung khusus ibu-ibu maupun remaja," sebutnya.
Selain itu, masih katanya, untuk Ahad 18 Agustus, antara lain, tarik tambang bagi dewasa pria dan wanita, panjat pinang anak-anak, sepakbola daster serta lomba karaoke.
"Ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus rasa hormat kita, untuk senantiasa menjaga keutuhan persatuan Indonesia, dengan mengisi kemerdekaan melalui hal-hal positif," imbau Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini.
BACA JUGA:DARURAT! Lahat Krisis Guru Olahraga, Pemkab Desak Guru Honorer Tingkatkan Kualifikasi
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Lahat ini menerangkan, sebagai bangsa yang besar serta generasi muda, sudah sewajarnya melakukan hal untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara apapun.
"Catatan bukan ikut berperang tapi bagaimana kita terus menerus, memberikan pelayanan maupun bakti kepada nusa dan bangsa, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan mudah menghadapi tantangan dunia ini yang kompleks," jelas dirinya.
Ia meminta, agar sekiranya kepada seluruh masyarakat agar dapat mendukung program kerja, sehingga capaian kinerja selama ini benar-benar terkoneksi dengan baik.