"Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Satgas TMMD 121 Kodim Rejang Lebong yang telah membantu pembangunan plat duiker ini," tambahnya.
BACA JUGA:Terus Berjalan, Berikut Pembangunan Infrastruktur Program TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong
BACA JUGA:Wah! Balai Prajurit Korem Gapo Dipadati Persit KCK Koorcab Rem 044, Ada Apa yah?
Plat duiker ini sangat penting bagi desa, karena akan mengurangi risiko banjir dan memperlancar akses transportasi.
Pembangunan infrastruktur pada sasaran fisik terus berjalan, Jumat 9 Agustus 2024. Jalan setapak dan hutan di buat jalan permanen ini merupakan salah satu bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim Rejang Lebong.
Dimana jalan usaha tani Sepanjang 3.212 Km penghubung desa Belumai 1 menuju desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong terus dilakukan pengerjaannya untuk mencapai target.
Dandim Rejang Lebong Letkol Arh Mochamad Erfan, Y. S mengatakan manfaat jalan dapat dilihat dari sisi ekonomi dan sisi sosial.
BACA JUGA:Ada Sosok Jenderal Dari Korem Gatam di Terminal Petikemas Panjang, Ada Apa Ini?
Ketika pembangunan pengangkutan dianggap telah meningkatkan pembangunan ekonomi, pembangunan ekonomi tidak akan terjadi sama sekali jika tidak ada pembangunan pengangkutan.
Dalam hal ini, jalan sebagai salah satu sarana pengangkutan memegang peran penting dalam membangun ekonomi.
Banyak pertimbangan yang sudah dilakukan antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong untuk membangun jalan tersebut.
Dan Satgas TMMD ke-121 mengatakan bahwa jalan usaha tani tersebut menghubungkan desa Belumai 1 menuju desa Belumai 2 di Kecamatan Padang Ulak Tanding.
BACA JUGA:Pelatihan Calon Paskibraka, Ini Porsi Latihan Diberikan Kodim Lampung Timur
BACA JUGA:Waduh Ada Apa! 2 Sosok Jenderal ini Ada di Pos Karhutla Batang Asam
Dengan harapan setelah TMMD selesai kedua daerah ini tidak lagi menjadi daerah terisolasi karena sebelumnya cuma ada akses jalan setapak untuk menuju kedua lokasi tersebut.