Ini Rahasia Sanggar Kecublang Emas Muba Juarai Lomba Tari Kreasi Tradisional di Museum Negeri Sumsel

Rabu 18 Oct 2023 - 22:55 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG – Ini rahasia Sanggar Kecublang Emas dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sukses menjuarai Lomba Tari Kreasi Tradisional 2023 Tingkat Umum.

 

Sebagai ganjarannya, penyelenggara lomba, Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan hadiah tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta.

Lalu tarian apa yang mereka tampilkan sehingga mampu mencuri perhatian tim juri dan moncer mengungguli 33 peserta lainnya.

“Kami membawakan Tari Bakul Tangkal,” tutur Ketua Sanggar Kecublang Emas, Nepri Yani SE usai penutupan lomba dan penyerahan hadiah di Aula Balaputra Dewa Museum Negeri Sumsel, Rabu (18/10/2023).

Bakul tangkal urai Nepri, merupakan seni kerajinan rakyat yang berfungsi sebagai tempat menyimpan obat-obatan atau ramuan zaman dahulu.

Pada saat itu masyarakat percaya bahwa bakul tersebut memiliki unsur mistis yang dapat menyembuhkan segala penyakit.

Namun seiring berjalannya waktu, bakul tangkal tersebut sudah beralih fungsi, yang bisa dijadikan tempat penyimpanan makanan, barang, serta alat make up wanita.

Bakul tangkal sambung Nefri, adalah salah satu koleksi yang dipamerkan di Museum Muhamad Sholeh Kabupaten Muba yang menjadi salah satu barang antik.

“Tarian ini memiliki gerakan murni yang menggambarkan sifat seorang gadis Muba yang cekatan, lincah dan dikemas dalam bentuk tari tanpa menghilangkan unsur ruang, tenaga dan waktu,” tukas Nefri yang bersyukur atas capaian sanggar asuhannya.

Lima penari Sanggar Kecublang Emas pun menyampaikan perasaan bangga tak terkira atas gelar juara yang mereka bawa pulang.

“Alhamdulillah, ini kami persembahkan untuk Muba,” ucap Widya diamini 4 rekannya yakni Egi, Laila, Tia, dan Annisa.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal dalam sambutannya menutup lomba tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi.

“Kalian semua adalah juara, yang telah berhasil mengalahkan diri sendiri, hingga berani tampil di atas panggung ini,” tutur Aufa.

Kepada para pemenang, Aufa minta kesediaannya apabila sewaktu-waktu diminta terlibat dalam berbagai kegiatan yang digelar pihak Disbudpar Sumsel ataupun Pemprov Sumsel.

“Sementara bagi yang belum beruntung, jangan kecewa, jadikan ini pengalaman terbaik untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan kalian dalam seni tari,” pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait