Pada hari-hari besar seperti Hari Kemerdekaan, telur-telur merah ini dipasang pada miniatur kapal, pesawat terbang, atau bangunan bersejarah yang terbuat dari kayu atau kertas.
Miniatur ini seringkali dihias dengan meriah dan dibawa dalam arak-arakan keliling kota atau lingkungan sekitar.
3. Simbolisme
Telok Abang memiliki makna simbolis yang dalam bagi masyarakat Palembang. Telur melambangkan kehidupan baru dan harapan, sementara warna merah melambangkan keberanian dan semangat perjuangan.
Miniatur yang dipilih biasanya mencerminkan simbol-simbol kemerdekaan atau kebanggaan nasional.
BACA JUGA:UNIK, Bukan Rayakan 17 Agustus Tapi Tradisi Ini Diselingi Saat Hajatan di Lahat Lho, Intip Yuk
4. Rasa Kebersamaan
Tradisi ini juga menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama berpartisipasi dalam pembuatan dan hiasan miniatur serta mengikuti arak-arakan.
Ini menciptakan semangat persatuan dan kesatuan di antara warga.
5. Warisan Budaya
BACA JUGA:6 Warisan Budaya Takbenda Terbaru di Sumatera Selatan, Nomor 5 Sering Ditemui di Moment 17 Agustusan
BACA JUGA:Lebih Meriah dan Kreatif! Inilah 6 Ide Dekorasi Kelas 17 Agustus, Dijamin Semakin Seru
Meskipun tradisi Telok Abang telah berlangsung lama, hingga kini masih dipelihara oleh masyarakat Palembang sebagai bagian dari warisan budaya yang penting.