JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Sebagai upaya meningkatkan pengamanan guna kelancaran proses bisnis yang berjalan di Kilang Pertamina Balongan, Tim Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri melakukan supervisi implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di Kilang Balongan, Senin 12 Agustus 2024.
Supervisi yang diketuai oleh Kombes Pol Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., berlangsung selama tiga hari yakni 6 Agustus hingga 8 Agustus 2024 lalu.
Berdasarkan supervisi yang dilakukan bersama anggotanya tersebut, Kilang Pertamina Balongan meraih skor 96,21 persen.
Hasil ini sendiri mengalami kenaikan dibandingkan hasil audit Sistem Manajemen Pengamanan Tahun 2022 dengan skor akhir 87 persen.
BACA JUGA:TEGAS! Polda Sumsel Jajaran Akan Bersikap Begini di Pilkada 2024
BACA JUGA:Kontingen Bola Voli Bhayangkari Sumsel Berangkat ke Jambi, Sosok Jenderal Bintang 1 Ini Melepasnya
Hal tersebut dipaparkan Choiron pada agenda closing meeting kegiatan supervisi yang berlangsung di Ruang Strategic Command Center RU VI.
Yang dihadiri General Manager PT KPI Unit VI Balongan Sugeng Firmanto bersama Tim Manajemen RU VI.
“Ini adalah hasil yang bagus dan maksimal, jangan menurunkan aspek pengamanan. Segera lakukan perbaikan terhadap temuan di lapangan,” ujar Kombes Pol Choiron.
Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Drs. Hudit Wahyudi, M.Hum., M.Si selaku Dosen Utama TK II Akademisi Kepolisian menyampaikan, Pertamina sebagai industri migas.
BACA JUGA:Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Kunjungi KBRI Thailand, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Pembukaan Kongres XXI PMII di Palembang, Ada Sosok Jenderal Berpangkat Tinggi di Polri
Memang sudah selayaknya untuk menjaga agar wilayah operasioanl selalu dalam keadaan kondusif dan tidak boleh terjadi insiden.
Hal tersebut dikatakan Hudit mengingat Pertamina merupakan perusahaan yang bertugas dalam menyuplai kebutuhan energi dalam negeri.
Bukan hanya itu, lanjutnya, sertifikasi aspek keamanan kilang ini juga sangat dibutuhkan karena hubungan industri dunia.