https://palpres.bacakoran.co/

Hati-hati Penipuan Investasi Crypto, Ini Imbauan Polri Ke Masyarakat

Polri mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan online bermodus investasi cryptocurrency yang semakin marak terjadi belakangan ini.--Bidhumas Polda Sumsel

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan online bermodus investasi cryptocurrency.

Yang semakin marak terjadi belakangan ini. Penipuan tersebut telah mengakibatkan kerugian hingga triliunan rupiah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa pelaku menggunakan platform palsu yang dimodifikasi.

Hal ini agar terlihat seperti platform resmi. Modus operasinya dilakukan dengan menyebarkan tautan melalui media sosial yang mengarahkan korban bergabung ke grup WhatsApp.

BACA JUGA:Korlantas Polri Siagakan Sejumlah Personel di Titik Rawan Kemacetan, Dimana Saja?

BACA JUGA:Kenapa Ini, Personel Polri di Lingkungan Polda Ikuti Pembinaan

“Di grup itu, korban akan diberikan edukasi palsu oleh seseorang yang mengaku sebagai professor," ujarnya, Selasa 28 Januari 2025. 

Mereka dijanjikan keuntungan besar dari trading saham. Brigjen Pol Trunoyudo menambahkan, setelah para pelaku berhasil mendapatkan uang dari korban.

Mereka akan langsung menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi. “Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat,” tegasnya.

Polri mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memastikan keaslian platform investasi sebelum memutuskan untuk menanamkan uang. 

BACA JUGA:Kadiv Humas Polri Terima Tim Audit BPK, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Ke Almarhum Bripda Faras Nabhan Atallah, Ini Penjelasan Karo SDM Polda Sumsel

Brigjen Pol Trunoyudo juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan indikasi penipuan serupa.

“Kami berharap masyarakat semakin berhati-hati terhadap modus seperti ini dan terus meningkatkan literasi keuangan agar tidak mudah terjebak,” tutup Brigjen Pol Trunoyudo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan