Danramil Tulung Selapan, Kapolsek Tulung Selapan AKP Budi Santoso, serta seluruh kepala desa dalam kecamatan Tulung Selapan.
Setelah beristirahat sejenak dan makan siang bersama, Kapolda meninjau kesiapan peralatan karhutla di Kecamatan Tulung Selapan.
Selanjutnya bertempat di aula kantor Camat Tulung Selapan, Kapolda memberikan arahan kepada masyarakat dan stakeholder setempat tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 di Korlantas Berikan Pembekalan Peserta Dikbangspes Lantas Gelombang III
BACA JUGA:Tebar Kebaikan, Ada Program Menarik Personel Bid Humas Polda Sumsel di Masjid Al-Fadilah, Apa Itu?
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan beberapa poin penting terkait kesiapan menghadapi karhutla antara lain yang diharapkan seluruh elemen.
Termasuk instansi dan masyarakat dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Pihak perusahaan diharapkan menjaga wilayah perusahaan agar tidak terjadi karhutla dan berperan aktif.
Dengan prasarana yang ada untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.
BACA JUGA:Sambut Pilkada Serentak 2024 Polres Lahat Gelar FGD Cooling System, Ini Pesan Kapolres
BACA JUGA:Wujudkan SDM Uggul Dalam Mendukung VIsi Indonesia Emas 2024, Ada Giat Ini di Polda Sumsel
Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat umum diimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan serta turut serta memadamkan api apabila terjadi karhutla di wilayahnya.
Adanya penguatan infrastruktur dan sumber daya dalam penanggulangan karhutla, termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai serta pelatihan bagi petugas pemadam dan relawan.
Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melakukan pembakaran.
Kepala desa diharapkan segera melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus) untuk mengalokasikan dana desa untuk keperluan pencegahan dan penanggulangan karhutla.