Lewat Electrifying Marine, PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Melaut

Selasa 13 Aug 2024 - 09:26 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

BELITUNG, KORANPALPRES.COM - PT PLN (Persero) ikut bantu nelayan di Bangka Belitung memangkas biaya operasional untuk melaut.

Bantuan ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) program electrifiying marine di Desa Suak Gual Kecamatan Selat Nasik, Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui program tersebut, PLN menyalurkan 500 unit Bubu penangkap ikan, 5 unit mesin kapal listrik manta one, 10 unit baterai mesin listrik, 5 unit kapal fiber, 5 set alat selam scuba dive, dan 1 unit mesin pengisi oksigen.

Kepala Desa Suak Gual, Haerudin mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dan meyakini bantuan tersebut bisa membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Gelar Apel Pagi, Ini Sosok Pejabat Bertindak Sebagai Pembinanya

BACA JUGA:APBD Perubahan Tahun 2024 OKU Timur Disetujui, Ini Pesan Bupati

“Saya mewakili masyarakat nelayan Desa Suak Gual menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN berupa teknologi alat-alat tangkap ikan modern seperti mesin listrik ini, tentunya kami percaya bantuan ini sangat berguna sekali untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan kami,"ujar Haerudin.

Penjabat (PJ) Bupati Belitung, Yuspian yang hadir dalam seremoni penyerahan bantuan turut menyampaikan apresiasi kepada PLN.

Ia menyampaikan bantuan yang diberikan PLN merupakan lompatan transformasi dari teknologi tangkap ikan yang mampu meningkatkan produktivitas nelayan.

“Dibandingkan dengan menggunakan mesin berbahan bakar fosil, teknologi mesin perahu listrik ini jauh lebih terukur biaya yang harus dikeluarkan untuk melaut," jelasnya.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA di Aplikasi Fiverr, Cuan Langsung Ngalir, Tunggu Apalagi...

BACA JUGA:Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan, UIN Raden Fatah Lakukan Penuangan Eco Enzyme

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas program TJSL.

"Kepada masyarakat harus mengetahui juga bagaimana cara menggunakannya dan melakukan perawatannya,” tutur Yuspian.

Sementara itu Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI, yang diwakili oleh kepala Tim Kerja Perlindungan Nelayan, Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Lili Widodo menyebut bantuan dari PLN sejalan dengan program pemerintah untuk menggalakkan Blue Economic.

Kategori :