LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-121 melakukan kunjungan kerja ke Pekon Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Povinsi Lampung.
Kunjungan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat militer dan pemerintah daerah.
Yang disambut oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat setempat.Pada hari Senin, 12 Agustus 2024.
Tim Wasev yang dipimpin oleh Kadispenad, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Kirab Bendera Sepanjang 79 Meter Bakal Dibentangkan, Ini Kesiapan TNI-Polri Bandar Lampung
BACA JUGA:Sedikit Lagi Selesai, Ini Progres Pembukaan Jalan TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong
Program TMMD ke-121 ini bertemakan "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" yang telah dimulai sejak 24 Juli 2024 dan direncanakan selesai pada 22 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Ikhsan Hendrawan, yang mewakili Pj. Bupati Pringsewu, mengucapkan selamat datang kepada Tim Wasev.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat, khususnya melalui program TMMD.
Yang telah memberikan dampak positif dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan masyarakat di Pekon Fajar Mulya.
BACA JUGA:Mantap! Atlet Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya Ukir Hal Membanggakan di Lomba Lari Pesawaran Run
BACA JUGA:Danrem Gapo Terima Kunjungan Silaturahmi PT KA Properti Manajemen Galakkan Bersemah44, Apa Itu?
“Kami sangat bersyukur atas sinergi yang baik antara TNI dan pemerintah daerah. Kegiatan ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun mental masyarakat melalui berbagai penyuluhan yang diberikan,” ungkapnya.
Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam interaksinya dengan masyarakat menyampaikan bahwa kehadiran timnya adalah untuk mengecek permasalahan yang ada di daerah tersebut.
"Kami di sini untuk mendengar dan mencari solusi atas permasalahan yang dialami masyarakat, seperti kesulitan air atau masalah lainnya," kata Brigjen TNI Kristomei.