“Seluruh elemen termasuk Instansi yang ada disini, dan juga masyarakat peduli api di Tulung Selatan agar saling berkoordinasi dan bekerja sama yang baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, terjadi kebakaran segera keroyok rame rame padamkan sebelum apinya membesar,” tegasnya.
Dirinya mengharapkan pihak swasta/perusahaan di diwilayah kecamatan Tulung Selapan menjaga wilayah perusahaan. Sehingga tidak terjadi karhutla dan berperan aktif melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan.
“Dengan sarana dan prasarana peralatan yang dimiliki pihak swasta, saya berharap aktif membantu kita memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Tulung Selapan ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Senam Gembira di Halaman Kantor Gubernur Sumsel Ada Sosok Kasubbag renmin Bidhumas Polda Sumsel
BACA JUGA:Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan KE-79 di IKN, Begini Persiapan Dilakukan Kakorlantas Polri
Mantan Kapolda Jambi tersebut mengingatkan pentingnya sarana pendukung seperti halnya sekat kanal dan embung sebagai penampung air yang mutlak diperlukan.
Dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai serta petugas pemadam yang terlatih.
Kapolda menegaskan dalam hal penegakan hukum, dirinya telah menginstruksikan jajaran untuk memproses dengan tegas terhadap setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, saya atensikan betul ini kepada Dirkrimsus, para Kapolres serta para penyidik,” tegasnya.
BACA JUGA:Pembukaan Kongres XXI PMII di Palembang, Ada Sosok Jenderal Berpangkat Tinggi di Polri
BACA JUGA:Sosok Jenderal Berpangkat Tinggi Buka Rakernis Fungsi Intelkam Polda Sumsel, Siapakah Dia?
Kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi ancaman karhutla, mutlak diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan masyarakat.
"Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab kita bersama. Mari intensifkan koordinasi dan kematangan kesiapan kita dalam menghadapi musim kemarau," jelasnya.
Kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, perusahaan perkebunan, dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk mencegah dan menangani karhutla secara efektif.
“Dengan kerjasama yang baik dan langkah-langkah antisipasi yang tepat, saya yakin kita dapat mengurangi risiko dan dampak karhutla di Sumatera Selatan. Mari kita jaga dan lindungi lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Langsung Sertijab 5 Perwira Polres, Ini Wejangannya