Jangan pernah menggunakan informasi palsu atau informasi orang lain.
BACA JUGA:Pengawai BNNP Sumsel Padati Masjid An Nur, Ada Kegiatan Apakah?
Pihak pemberi pinjaman akan memverifikasi detailnya dengan menghubungi alamat email atau nomor telepon yang diberikan.
Kemudian meminta foto selfie KTP, dan mengecek ke instansi resmi seperti SLIK OJK atau BI Checking.
Memahami proses pengisian data pinjaman secara akurat sangatlah penting.
Jika ada kesalahan pada informasi pribadi kamu atau tidak sesuai dengan dokumen identitas kamu, maka pengajuan pinjaman online Anda akan ditolak.
BACA JUGA:Bongkar Trik Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Aplikasi Penghasil Uang, Cuan Rp500 Ribu Cair!
BACA JUGA:Jelang Upacara HUT RU ke-79 di IKN, PGN Pastikan Pasokan Gas Bumi Mengalir
Sebenarnya bisa saja ada akibat hukum jika memanfaatkan data palsu atau milik orang lain.
3. Pastikan nomor telepon dan email kamu aktif
Meskipun kamu telah berhati-hati untuk menggunakan data asli, Anda tetap harus memasukkan nomor telepon dan alamat email yang berfungsi selama proses aplikasi.
Hal ini penting karena penyedia pinjaman akan menelepon atau mengirim email kepada Anda berisi kode OTP (kata sandi satu kali) untuk memverifikasi identitas Anda.
BACA JUGA:Kenalkan Aplikasi ASTINA, Wakapolres Ogan Ilir Harapkan Ini
Jika nomor telepon atau alamat email kamu tidak valid atau tidak aktif, kamu tidak akan menerima kode OTP dan prosedur verifikasi tidak akan dilanjutkan.