LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Danrem Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., memberikan materi tentang Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara, pada Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) TA. 2024 kepada 3.000 Mahasiswa Baru Universitas Lampung (Unila).
Yang berada di Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Bandar Lampung, Kamis 15 Agustus 2024. Kegiatan PKKMB yang dilaksanakan di GSG Unila ini.
Bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kampus, serta siap menghadapi tantangan akademik dan sosial selama masa studi mereka di Unila.
Sekaligus memperkenalkan nilai-nilai, norma dan budaya, akademik yang berlaku, termasuk etika akademik, tata tertib dan prosedur administratif.
BACA JUGA:Dalam Rangka Apa Ini? Kodim Lampung Timur Gelar Doa Syukur Bersama
BACA JUGA:Begini Cara Jitu Satgas TMMD Jalin Kebersamaan Dengan Warga, Wajib Tahu!
Dalam materinya Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., yang disampaikan kepada Mahasiswa Baru Unila, bahwa Indonesia sangat kaya raya, memiliki beranekaragam keindahan budaya dan peradabannya sangat tinggi.
Indonesia juga terdiri dari 1.350 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dan 17.508 pulau, namun kebhinekaan (kemajemukan) sering di eksploitasi untuk kepentingan tertentu.
Dan perbedaan yang ada dibenturkan antar sesamanya serta aksi provokasi semakin intens, untuk melahirkan konflik dan anarkis agar NKRI ini hancur.
Posisi geografis Indonesia yang sangat strategis, ini dilihat dari kesuburan Indonesia memiliki potensi bercocok tanam sepanjang tahun, Indonesia juga memiliki kekayaan alam hayati yang melimpah.
BACA JUGA:Menjelang Peringatan HUT RI Ke-79, Kodam II Sriwijaya Gelar Kegiatan Keagamaan, Apa Itu?
BACA JUGA:Ada Sosok Pejabat Tinggi di Kodim Palembang Dampingi Irdam II Sriwijaya Tinjau Pembangunan RTLH
"Kita juga pengekspor karet terbesar di dunia 3,1 juta ton pertahun, pada tahun 2023, produksi CPO kelapa sawit 40 juta ton dan menjadi produksi energi hayati terbesar di dunia," ujarnya.
Selain itu Indonesia juga memiliki kekayaan alam non hayati. "Untuk cadangan gas alam kita sebesar 188,1 Trillion Cubic Feet (TCF), sementara itu batubara kita memiliki cadangan 1.074 miliar ton," tuturnya.
Lebih lanjut Danrem menerangkan kepada para Mahasiswa Baru Unila, bahwa Indonesia dilemahkan melalui berbagai cara, diantaranya melalui perang Proxy (Proxy War)/.