Proxy War memiliki arti dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain, dilakukan oleh State maupun Non State Actor.
BACA JUGA:Lahat Hadiri Upacara Penutupan Prodi Dikmata TNI AD Gelombang 1, Ini Pesan Penting Dandim 0405 Lahat
“Untuk menghadapi Proxy War diperlukan kepekaan dan kewaspadaan, serta kenali kondisi sosial kita pada saat ini, adapun potensi permasalahan yang bakal terjadi dibagi menjadi lima bagian," ungkapnya.
Yakni, Ideologi, Politik, Ekomoni, Sosial Budaya dan Hankam, kemerdekaan yang kita raih butuh proses yang sangat panjang untuk menuju kemerdekaan.
"kita butuh selama 300 tahun bangsa Indonesia berjuang melawan penjajahan, dengan semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda, ini merupakan semangat pemersatu bangsa menuju Kemerdekaan 17 Agustus 1945,“ tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak para pemuda dan mahasiswa selalu di depan dan berperan penting dalam menentukan sejarah Indonesia ke depan dengan melatih diri menjadi seorang pemimpin dengan membangun karakter, mengasah skill keahlian, membangun Team Work dan menentukan minat.
BACA JUGA:Program Sasaran Non Fisik, Ada Kegiatan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Tanggamus, Apakah Itu?
BACA JUGA:Masuk Hari Ke-22 Target sasaran Fisik TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Mencapai Angka Ini
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kasiter Kasrem Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., Karo Rena Polda Lampung Kombes Pol Andi Azis Nizar, S.I.K., M.H., M.Han.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Dosen Unila Diah Utami Ningsih, S.Psi., M.Pd., dan Pasi Komsos Siter Korem Gatam Mayor Inf Ahmad Sunarya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".