"Untuk itu, sambung Pangdam mari kita sama-sama jaga hutan kita dan tidak lagi melakukan pembakaran lahan, Kedepannya kita akan diskusikan mencari jalan keluar, agar Desa Muara Medak tidak menjadi sorotan masalah Karhutla di masa depan," pungkas Pangdam.
BACA JUGA:Menjelang Peringatan HUT RI Ke-79, Kodam II Sriwijaya Gelar Kegiatan Keagamaan, Apa Itu?
BACA JUGA:Ada Sosok Pejabat Tinggi di Kodim Palembang Dampingi Irdam II Sriwijaya Tinjau Pembangunan RTLH
Sementara itu, Bupati Muba diwakili Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Karhutbunla di Ds. Muara Medak menyebabkan kerugian yang sangat besar.
"Pemerintah Muba telah berupaya meningkatkan penanggulangan pemadaman Karhutbunla, namun masih terkendala keterbatasan alat untuk memadamkan api," tandasnya.
Turut hadir Pejabat Utama (PJU) Kodam II Sriwijaya, Kasi Intel dan Kasiopsrem Gapu, Dandim Muba, Wakapolres, Ka. BPBD, KKPH.
Forkopimcam Bayung Lincir, Pasi Kodim Muba, Dansubdenpom, Pol Airud Polda, Kadis Muba, Ka. FOM RHM, Jajaran Manager PT di Kecamatan Bayung Lincir, Toga, Tomas dan Todat Desa Muara Medak.
BACA JUGA:Dampingi Pangdam II, Ada Sosok Jenderal Bintang 1 Makorem Gapo, Siapakah Dia?
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II Sriwijaya memberikan tali asih berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Muara Medak.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".