Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI, Ada Sosok Kapolda Sumsel, Inilah Buktinya

Sabtu 17 Aug 2024 - 10:56 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Dalam menghadapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.

"Patut kita syukuri, alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh," urainya. 

Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5 persen, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat.

BACA JUGA:Supervisi Sistem Pengamanan Kilang Minyak Balongan, Ini Baharkam Mabes Polri Lakukan

BACA JUGA:Raih Nilai Sempurna, Polres Lahat Terima Reward dari KPPN, Ini Kategorinya

Wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen.

Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen. 

"Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen pada tahun 2024. Angka stunting juga mampu kita kurangi dari sebelumnya 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada tahun 2023," akunya. 

Tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada tahun 2024.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Langsung Sertijab 5 Perwira Polres, Ini Wejangannya

BACA JUGA:Sosok Jenderal Berpangkat Tinggi Buka Rakernis Fungsi Intelkam Polda Sumsel, Siapakah Dia?

Upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat. 

Rp361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rp113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai dari SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia. 

Rp225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun. 

BACA JUGA:Densus Anti Teror Polri Mendadak Ubah Strategi Menghadapi Ancaman Terorisme, Apa Yang Terjadi?

Kategori :