MUBA, KORANPALPRES.COM – Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menyatakan serius menangani Jembatan Lalan yang ambruk ditabrak tongkang batubara.
Karena jembatan merupakan akses utama dan sangat diperlukan oleh masyarakat, sehingga Elen berjanji segera mengkaji langkah pembangunannya kembali.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Elen Setiadi saat meninjau kondisi jembatan penghubung Desa Sukajadi P.6 dengan Desa Galuh Sari SP 11, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ambruknya jembatan ini terjadi pada Senin, 12 Agustus 2024 pukul 20.30 WIB akibat dihantam ponton pengangkut batubara di bagian sisi tengah jembatan.
BACA JUGA:Pecah! Panjat Pinang 79 Pohon Sumeks Sukses Digelar, Mak-mak Dibikin Happy, Kenapa Ya?
Kejadian naas ini menelan korban jiwa sebanyak 6 orang dan 7 orang lagi mengalami luka ringan dan luka berat.
Selain itu juga menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu mengingat fungsi jembatan tersebut sangat vital sebagai akses ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam lawatan itu, Pj Gubernur didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Dibersamai Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, Pj Gubernur dan rombongan melihat langsung titik lokasi jembatan yang putus di Desa Sukajadi, Lalan.
BACA JUGA:PJ Gubernur Lepas Kontingen Powarnas PWI Sumsel ke Kalsel, Ogan Ilir Ikut Sertakan 4 Anggota
Di kesempatan itu, Ahad siang, 18 Agustus 2024, Pj Gubernur sempat memonitor dari jalur udara dan juga jalur air dengan menaiki speedboat.
Menurut Elen, jalan utama atau jembatan satu-satunya ini menjadi akses perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Lantaran vitalnya fungsi dan keberadaan jembatan ini, sehingga Elen mengatakan perlunya menyegerakan upaya perbaikan atau membangun kembali.