JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Enlit Asia, bertepatan dengan Hari Listrik Nasional Ke-78, berlangsung dengan sukses di Jakarta, Indonesia, ajang ini diikuti lebih dari 12.000 peserta.
Sebagai Diamond Sponsor, Huawei mempresentasikan solusi kelistrikan inovatif dan meluncurkan Pusat Inovasi Bersama dengan salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Nicholas Ma, President, Huawei Asia Pacific Enterprise Business Group, mengawali sambutannya dengan membahas perkembangan negara-negara di Asia Pasifik dalam pembangunan hijau dan digital.
BACA JUGA:UNIQLO Persembahkan ARIGATO INDONESIA Sebagai Apresiasi untuk Pelanggan Setia, Mulai 24 November
Menurutnya, kita tengah bertransformasi menuju perekonomian hijau dan digital.
Pada era ini, aspek keberlanjutan dan pertumbuhan pesat saling menopang, sedangkan, transisi ganda akan membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, badan layanan umum, investor, dan pelaku bisnis dari segala skala.
Nicholas menilai, sebagai perusahaan TIK terkemuka di dunia yang berbasis di pasar Asia Pasifik, Huawei akan terus berkontribusi, mulai dari menghadirkan inovasi teknologi digital dan energi, membina SDM digital di industri kelistrikan, serta mempercepat transformasi digital lewat kolaborasi strategis bersama pelaku industri ternama seperti PLN untuk menjadi model di Asia Pasifik.
Di ajang ini, Huawei dan PLN meluncurkan Pusat Inovasi Bersama yang akan meningkatkan transformasi digital PLN, serta merealisasikan nilai tambah digital dari aset-aset milik PLN.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia, Darmawan Prasodjo, CEO, PLN, dan Ketua Dewan Pengawas MKI berkunjung ke stan pameran Huawei, serta bertukar pandangan dengan pakar Huawei tentang solusi kelistrikan mutakhir yang dapat memperkuat transisi energi masa depan.
BACA JUGA:ZTE gelar 5G Summit dan User Congress 2023 di Thailand
BACA JUGA:Hisense Bagikan Promo Akhir Tahun ‘Deals That Go BEYOND’ untuk Musim Liburan Mendatang
Edwin Diender, CIO, Huawei Electric Power Business Unit, melansir laporan "Digitalization Trends in the Electric Power Industry" yang disusun Huawei.
Dia berkata: "Jaringan masa depan akan dibangun guna mendukung kapasitas yang semakin besar, bahkan lebih dari 100 kali lipat dari kapasitas saat ini.
Namun, konsumsi energi total tidak akan lebih besar dari jaringan saat ini. Huawei akan terus menemukan skenario inovatif dan teknologi utama bagi industri kelistrikan guna menjamin ketahanan energi, memaksimalkan efisiensi utilisasi energi, mengurangi pemborosan energi, serta mempromosikan pengembangan energi dan listrik yang bermutu tinggi."