"Mengingat kurangnya pengawasan regulasi terhadap pembuatan dan pengujian produk botani, dokter disarankan untuk memperoleh riwayat penggunaan obat dan HDS secara lengkap saat mengevaluasi pasien dengan gejala yang tidak dapat dijelaskan atau kelainan pada tes hati," tulis mereka dalam penelitian tersebut.
"Mengingat semakin meluasnya dan semakin populernya produk botani, kami mendesak otoritas pemerintah untuk mempertimbangkan peningkatan pengawasan regulasi terhadap cara produk botani diproduksi, dipasarkan, diuji, dan dipantau di masyarakat umum."
Mereka juga menunjukkan bahwa proses regulasi seputar suplemen ini tidak seketat obat resep, dan pengujian kimia terhadap produk telah mengungkap adanya ketidakkonsistenan antara apa yang diiklankan pada botol dan dosis yang ada dalam tablet.
Terlebih lagi, uji klinis mengenai kemanjuran suplemen ini belum memberikan bukti kuat mengenai manfaatnya dibandingkan dengan risikonya ketika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Daun Kelor Buat Kesehatan, Bisa Jadi Obat Herbal Loh!
Jumlah aman dari setiap suplemen tentu saja bergantung pada obat resep yang mungkin dikonsumsi seseorang, serta kesehatan hati dan kondisi medis lainnya. Karena itu, rekomendasi dosis aman sebaiknya bersifat personal.
"Keamanan dan kemanjuran HDS belum ditetapkan dengan baik karena kurangnya persyaratan regulasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk uji klinis farmakokinetik manusia atau prospektif sebelum dipasarkan," para peneliti menambahkan.
Pada tahun 2023, lembaga setara FDA Australia, Therapeutic Goods Association (TGA), mengeluarkan peringatan yang menyoroti risiko cedera hati akibat mengonsumsi kunyit dan/atau kurkumin.
Meskipun mereka memperingatkan bahwa cedera serius jarang terjadi, risikonya bervariasi tergantung pada bioabsorpsi dan kesehatan hati seseorang.
BACA JUGA:Rumput Liar Ini Dianggap Sebagai Pengganggu, Ternyata Obat Herbal Sembuhkan Berbagai Penyakit
"Risiko cedera hati tampaknya tidak berhubungan dengan Curcuma longa (kunyit) bila dikonsumsi dalam jumlah makanan yang umum," tambah TGA, menawarkan sedikit kabar baik bagi mereka yang memasak dengan rempah jeruk populer tersebut.