“Kami berterima kasih kepada Bukit Asam yang sudah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk Kabupaten Muara Enim, khususnya Kecamatan Tanjung Agung,” ujar Henky.
BACA JUGA:Tambahan Armada Baru, Afiliasi PT Bukit Asam Siap Gebrak Pasar dengan 3 Kapal Baru
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Bukit Asam Gelar Green Mining dengan Tanam Pohon Bersama
“Tenaga surya ini gratis, manfaatnya banyak sekali. Mari sama-sama kita jaga PLTS irigasi ini,” lanjutnya.
PLTS Irigasi di Desa Tanjung Agung mulai dibangun pada 1 November 2023 dan mulai beroperasi pada 15 Agustus 2024.
Terdiri dari 20 modul yang masing-masing berkapasitas 585 Wattpeak (Wp), total kapasitas PLTS mencapai 11,6 Kilowatt peak (kWp).
Listrik yang dihasilkan PLTS mampu menghidupkan pompa irigasi dengan head mencapai 15 meter.
BACA JUGA:Make Over Bagikan Tips and Tricks Make Up Daily Flawless ke Karyawati PT Bukit Asam Tanjung Enim
Pompa menyedot air dari Sungai Enim ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke sawah.
Lahan yang dialiri seluas kurang lebih 15 hektare.
Sebanyak 60 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Tanjung Agung.
Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Tanjung Agung kini bisa panen 2-3 kali dalam setahun.
Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen satu kali dalam setahun.
“Alhamdulillah dengan adanya PLTS Irigasi yang diberikan oleh Bukit Asam, kami dapat merasakan manfaat yang nyata,” ujar Saipul, Sekretaris Kelompok Tani Tanjung Agung.
Dia sangat berterima kasih kepada PT Bukit Asam yang memberikan bantuan PLTS irigasi.