"Kita juga pengekspor karet terbesar di dunia 3,1 juta ton pertahun, pada tahun 2023, produksi CPO kelapa sawit 40 juta ton dan menjadi produksi energi hayati terbesar di dunia," ujarnya.
Selain itu Indonesia juga memiliki kekayaan alam non hayati. "Untuk cadangan gas alam kita sebesar 188,1 Trillion Cubic Feet (TCF), sementara itu batubara kita memiliki cadangan 1.074 miliar ton," tuturnya.
Lebih lanjut Danrem menerangkan kepada para Mahasiswa Baru Unila, bahwa Indonesia dilemahkan melalui berbagai cara, diantaranya melalui perang Proxy (Proxy War)/.
BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Pertanian, Ini Tujuan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Banyuasin Terhadap Warga
BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Makorem Gapu Jadi Irup Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Berikut Sosoknya
Proxy War memiliki arti dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain, dilakukan oleh State maupun Non State Actor.
“Untuk menghadapi Proxy War diperlukan kepekaan dan kewaspadaan, serta kenali kondisi sosial kita pada saat ini, adapun potensi permasalahan yang bakal terjadi dibagi menjadi lima bagian," ungkapnya.
Yakni, Ideologi, Politik, Ekomoni, Sosial Budaya dan Hankam, kemerdekaan yang kita raih butuh proses yang sangat panjang untuk menuju kemerdekaan.
"kita butuh selama 300 tahun bangsa Indonesia berjuang melawan penjajahan, dengan semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda, ini merupakan semangat pemersatu bangsa menuju Kemerdekaan 17 Agustus 1945,“ tambahnya.
BACA JUGA:Begini Cara Satgas TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Hadirkan Solusi Air Bersih, Apakah Itu?
Untuk itu, ia mengajak para pemuda dan mahasiswa selalu di depan dan berperan penting dalam menentukan sejarah Indonesia ke depan.
Dengan melatih diri menjadi seorang pemimpin dengan membangun karakter, mengasah skill keahlian, membangun Team Work dan menentukan minat.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kasiter Kasrem Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., Karo Rena Polda Lampung Kombes Pol Andi Azis Nizar, S.I.K., M.H., M.Han.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Dosen Unila Diah Utami Ningsih, S.Psi., M.Pd., dan Pasi Komsos Siter Korem Gatam Mayor Inf Ahmad Sunarya.