BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Baru Dibuka Setelah Agustus
"Sidang masih ditunda, sebab banyaknya protes dari beberapa PC yang menyoal SK kepengurusan" beber Kamil Afandi, salah satu peserta sidang Kongres XXI PMII.
"Forum sempat dilanjut sebentar, tapi harus ditunda berkali-kali, dan barulah sekitar pukul 03.00 WIB sidang Pleno II dimulai," timpalnya.
Mengutip beberapa sumber resmi, secara umum LPJ Kepengurusan PB PMII 2021-2024 dinyatakan diterima oleh forum kongres.
Secara rinci, berikut ini sikap dari peserta forum antara lain 23 PKC memberikan pandangan khususnya dengan menerima LPJ tersebut.
BACA JUGA:Ada Kejati Sumsel di SMA Muhammadiyah 1 Palembang Gelar Kegiatan JMS, Apa Itu?
Kemudian, 3 PKC menyatakan menolak dan 5 PKC yang tidak hadir serta 3 PKC abstain dalam sidang pleno II tersebut.
LPJ PB PMII ini dinyatakan resmi diterima oleh forum kongres, dengan 23 PKC menyatakan sikap untuk menerima, 3 PKC menolak, 5 PKC tidak hadir dan 3 PKC lainnya abstain.
Maksudi selaku peserta sidang delegasi dari PKC PMII Jawa Timur menerangkan bahwa pihaknya menyatakan sikap menerima LPJ yang disampaikan Ketua Umum PB PMII.
"Karena pandangan objektif kami tentang kepengurusan PB PMII periode ini, melakukan banyak sekali kerja-kerja organisasi,” ujar Maksudi.
BACA JUGA:Terpilih Secara Aklamasi, Syafitri Irwan Jabat Ketua IKA-PMII Sumsel, Berikut Periodenya
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Kongres ke-21 2024, ini Persiapan PKC PMII Sumsel
Meski diakui terselip kekecewaan atas penyelenggaraan kongres kali ini yang terkesan amburadul.
“Namun dia menilai periode ini masih cukup baik dari segi kaderisasinya," tukasnya.
Informasi lainnya, Rabu malam ini, 21 Agustus 2024 jadwal kongres tiba di agenda puncak yakni Pemilihan Ketua Umum PB PMII dan Ketua KOPRI PB PMII masa khidmat 2024-2027.