Misi Kemanusiaan, Kapal Motor LCT Sei Rawas Berangkat Ke Muba, Berikut Jumlah Personel Yang Berangkat

Kamis 22 Aug 2024 - 09:02 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bertempat di dermaga Mako Polair, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Selasa 20 Agustus 2024 melepas keberangkatan Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas yang akan menjalankan misi kemanusiaan.

Untuk memperkuat armada yang ada dilokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton di kecamatan Lalal, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel akan memperkuat armada Satpolairud Polres Muba.

Dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga masyarakat dan terutama bagi anak anak sekolah.

BACA JUGA:Mantap! Baru Dibentuk, Tim Satgas Ilegal Driling Prabumulih Ukir Prestasi, Ini Pencapaiannya

BACA JUGA:Pertama Kali, Polda Sumsel Gelar Upacara Bersejarah Baru, Apa Itu?

Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi saat memberikan instruksi kepada awak kapal Sei Rawas menekankan pentingnya misi.

Yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yamgembutuhkan bantuan kepolisian.

“Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ditempat terjadinya laka air yakni di jembatan P6 Sungai Lalan Musi Banyuasin," ujarnya. 

BACA JUGA:Berikan Atensi ke Tim Dokkes, Kapolda Sumsel Berikan Pengobatan Ke Bocah Berusia 22 bulan, Siapakah dia?

BACA JUGA: Menetapkan 21 Agustus 2024 Sebagai Hari Juang Polri, Ini Penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri

Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga masyarakat yang kita terjunkan disana, disamping tugas memberikan pengamanan jalur air.

Kombes Pol Kusmaedi menerangkan pihaknya memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang dikabin depan) yang menurutnya sangat membantu untuk moda penyeberangan.

“Jadi Ditpolairud kita ini mempunyai kapan jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan, jadi ini sangat efektif digunakan disana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyebrang dijembatan tersebut di sungai tersebut,” urainya.

Kategori :