PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pencarian terhadap bocah berusia 7 tahun yang tenggelam di Sungai Musi, tepatnya di Dermaga 3 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang kembali dilanjutkan.
Korban diketahi bernama Sultan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan di sejumlah titik yang tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Manca Rahwanto, S.E, Kasi Operasi Kantor SAR Palembang mengatakan bahwa hari ini Rabu 22 Agustus 2024 merupakan pencarian hari kedua terhadap korban.
"Dimana untuk proses pencarian kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud, KPLP, PMI dan Masyarakat," uajrnya.
BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini, Pj Walikota Palembang Kukuhkan Forum Anak Daerah se-Kota Palembang
BACA JUGA:Putusan MK Muluskan Jalan Ratu Dewa Menuju Kursi Walikota Palembang
Metode pencarian yang dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi 2 SRU. Dimana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
Dengan luas area pencarian 3 NM² ke arah barat daya, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan Speed boat dan perahu masyarakat dengan luas area pencarian.
Hingga radius 3 NM² ke arah timur laut serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang pesisir sungai musi.
"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tukasnya.
BACA JUGA:Ada Kejati Sumsel di SMA Muhammadiyah 1 Palembang Gelar Kegiatan JMS, Apa Itu?
Sebelumnya, Sultan (7) warga Talang pete, Tegal binangun dilaporkan tenggelam di Sungai Musi Palembang provinsi Sumsel pada Kamis 21 Agustus 2024.
Kejadian berawal pada Rabu sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama keenam orang temannya mandi dan berenang dipinggir sungai musi tepatnya di Dermaga 3 Ulu Palembang.
Saat sedang asyik berenang tanpa disadari korban sudah menjauh dari pinggir sungai sehingga membuat dirinya terseret derasnya arus sungai.