LAHAT,KORANPALPRES.COM - Bertempat di Polsek Kikim Timur, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH membuka pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD).
Hal itu dalam rangka cooling system pada masa pelaksanaan tahun 2024 menciptakan pemilu damai di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.
Acara tersebut dihadiri Kapolsek Kikim Timur, AKP Hendrinaldi SH.MH, Camat Kikim Timur, Danramil 405-03/Kikim, PPK Kikim Timur, Panwascam kikim timur, perwakilan partai politik, perwakilan team sukses, para kades, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat,tokoh agama dan tamu undangan lainya.
Kapolres Lahat menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan sinergitas penyelenggara pemilu, pengawas pemilu dan pihak pengamanan pemilu.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Upacara Sakral, Malam Renungan Suci HUT RI ke-79 Bikin Haru
"Pemerintah serta seluruh lapisan masyarakat siap menyukseskan Pilkada 2024 yang aman, damai dan tentram," ucap dirinya didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH.
Dia menuturkan, agar sekiranya hindari potensi potensi kerawanan konflik dan ciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Ciptakan netralitas dan siapapun nanti yang memenangkan pemilu, yakinlah paslon terpilih akan membangun Kabupaten Lahat dan memiliki visi misi yang sama.
"Kami harapkan terkait kepada penyelenggara pemilu untuk tetap netral dalam pelaksanaan pelaksanaan pemilu, secara khusus saya tegaskan Personil Polres Lahat pastikan netral, apabila ditemukan adanya pelanggaran akan di tindak tegas dan segera laporkan," terang dirinya
BACA JUGA:Buka Pelatihan Walpri untuk Pengamanan Pilkada 2024, Ini Kata Kapolres Lahat
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Langsung Sertijab 5 Perwira Polres, Ini Wejangannya
Kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, sambung dia, dan kepada media untuk tidak mudah memberitakan hal hal yang belum pasti pemberitaannya.
Untuk penyelenggara dan pengawas pemilu, laksanakan tugas dengan benar dan netral sesuai dengan prosedur.
"Mengingat sudah melaksanakan pekerjaan dengan benar saja masih ada pihak yang mencurigai berbuat curang, apalagi kita berbuat curang pasti masyarakat tidak simpati dan mengundang terjadinya konflik," tegas God Parlasro.