PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ratusan emak-emak pengajian dari berbagai lokasi di Palembang memadati Masjid Baiturrahman Bank Raya 3, Kamis 22 Agustus 2024.
Hal ini diketahui bahwa di masjid yang beralamat di Jalan Bank Raya, Lorok Pakjo, Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan 3 kembali mengadakan kajian bersama Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh sendiri mengisi kajian akbar dengan tema “Bersama Alquran Lebih Tenang dalam Menjalani Kehidupan” yang mampu membuat jamaah masjid terkesima mendengarkan penyampaian yang disampaikan.
Bahkan ia menceritakan pengalamannya di penjara selama 10 tahun, setelah bebas hingga keputusan terjun dalam berbagai kajian Islam. Ia menyampaikan bahwa Allah memberikan cobaan kepada hambanya baik bentuk musibah.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Lakukan Kerja Sama Dengan PT KAI, Apa Bidangnya?
BACA JUGA:Kasus Internet Muda, Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Tersangka, Ini Sosoknya
Ataupun cobaan lainnya yang diberikan Allah tapi itu bisa jadi sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hambanya.
Pasti Allah memberikan sesuatu yang indah saat berhasil melalui cobaan itu, supaya diakhirat nanti, manusia akan terlepas dari balasan perbuatan kejinya.
“Allah sangat sayang kepada saya, hal ini karena saya bisa mendapatkan ujian yang berat selama 10 tahun di dalam penjara, dan itulah membuat saya bisa seperti sekarang ini," ungkapnya.
Dimana menjalani hidup dengan ikhlas. Dan buat dirinya ini sebagai tanda bahwa Cinta Allah begitu besar untuk lebih mendekatkan diri, hingga meyakini bahwa hanya Allah yang bisa menolong hambanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Sebut Pilkada Serentak di Sumsel Dijamin Aman dan Damai Asalkan…
"Saya mengingatkan kepada semua jemaah bahwa sehebat apapun orang yang punya jabatan, janganlah lupa kepada Allah," bebernya.
Hal ini karena jabatan yang dapat membawa kehormatan, dan belum tentu harta banyak yang dimiliki membawa berkah karena ketenangan itu sesunguhnya milik Allah.
Tapi kenyataannya jabatan dan harta di dunia bisa membutakan semuanya, jadi harus di ingat bahwa hari akhir dimana ada pembalasan sehingga mengakibatkan lupa dan larut di dalamnya yang seakan- akan dunia milik sendiri.