Hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SH, SIK, para pejabat utama Polda Sumsel.
BACA JUGA:Mantap! Baru Dibentuk, Tim Satgas Ilegal Driling Prabumulih Ukir Prestasi, Ini Pencapaiannya
BACA JUGA:Pertama Kali, Polda Sumsel Gelar Upacara Bersejarah Baru, Apa Itu?
Kasatwil Jajaran serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Bawaslu, KPU, dan Forkopimda Sumsel.
"Dengan adanya gelar pasukan ini, kita sangat berharap masyarakat Sumsel dapat menjalani proses demokrasi dengan aman, tertib, dan damai," ungkapnya.
Kegiatan ini diisi peragaan Sispamkota yang melibatkan personil Satbrimob Polda Sumsel dan personil jajaran Polrestabes Palembang.
Sebelumnya, Dengan menggunakan Helikopter, Pangdam II Sriwijaya M. Naudi Nurdika bersama PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H, M.S.E.
BACA JUGA: Menetapkan 21 Agustus 2024 Sebagai Hari Juang Polri, Ini Penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri
Dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIk melakukan peninjauan Jembatan Lalan P6 yang putus, ditabrak Kapal TB Mendalin.
Bertempat di Dusun Sukajadi, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ahad 18 Agustus 2024.
Turun dari Helikopter Pangdam II Sriwijaya, Pj. Gubernur dan Kapolda Sumsel disambut Forkopimda Kabupaten Muba.
Beserta jajaran, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan mobil dan perjalanan sungai dengan speedboat menuju jembatan Lalan P6 yang putus.
BACA JUGA:Seleksi Sespimmen Polri Dikreg Ke-65, Polda Sumsel Berikan Ujian Menguras Tenaga
BACA JUGA:Waduh! Ada Pelatihan Identifikasi Korban Meninggal Dunia di Mapolda Sumsel, Ini Kegunaannya
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Muba selaku moderator dialog menyampaikan tentang insiden putusnya jembatan Lalan P6 dan langkah yang telah dilakukan Pemda Muba.