Pemprov Sumsel sendiri akan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan atau clean energy melalui penurunan faktor emisi karbon.
BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
BACA JUGA:PLN Sukses Realisasikan PMN, Nyalakan 24 Jam Listrik di Wilayah 3T Riau
Sehingga bumi menjadi bersih dan sehat, serta yang paling utama adalah meningkatkan kemampuan perekonomian rakyat.
“Kita mendukung proyek ini karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Dia berharap PLTS kapasitas 300 MW di Provinsi Sumsel ini segera masuk ke tahap pembangunan dan sudah bisa groundbreaking sebelum akhir 2024.
“Terima kasih kepada TBEA yang telah memilih Provinsi Sumsel untuk pembangunan PLTS kapasitas 300 MW,” tukasnya.
BACA JUGA:PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik
BACA JUGA:Tembus Akses Menantang, PLN Berhasil Listriki 5 Kampung di Keerom Papua
Sementara, Direktur Marketing TBEA Co Ltd, Alex Chen Chuan menuturkan, komitmen bersama Pemprov Sumsel dalam pengembangan bisnis melalui investasi dan pembangunan PLTS kapasitas 300 MW di Sumsel.
Hal ini merupakan langkah konkret untuk mendorong percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia.
“Kita akan segera survei lapangan untuk mengkaji dan memetakan kawasan yang tepat untuk dibangun PLTS kapasitas 300 MW di sini,” pungkasnya.