PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Perusahaan asal China, Tebian Electric Apparatus (TBEA) Co. Ltd berencana membangun PLTS di Sumatera Selatan (Sumsel).
PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini, rencananya berkapasitas 300 Megawatt (MW).
Bak gayung bersambut, rencana ini langsung direspon Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Pemprov Sumsel sepakat menjalin kerjasama dengan TBEA dalam merealisasikan pembangunan PLTS ini.
BACA JUGA:LAGI! PLN Palembang Lakukan Pemadaman Listrik 19-25 Agustus 2024, Kenten dan Sekitarnya Gelap Gulita
BACA JUGA:Listrik Aman Tanpa Kedip di IKN, Begini Strategi yang Dilakukan PLN
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan komitmen bersama di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Rabu siang, 21 Agustus 2024.
Penandatanganan komitmen bersama dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Direktur Marketing TBEA Co Ltd. Alex Chen Chuan.
Usai penandatanganan komitmen bersama, Pj Gubernur Elen Setiadi menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap rencana pembangunan PLTS ini.
Kerja sama strategis dimulai dengan komitmen bersama ini kata Elen, menandai langkah maju pemanfaatan solusi energi terbarukan dan pengembangan sumber daya energi bersih.
BACA JUGA:Selama Gelaran HUT RI di IKN, 18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik
BACA JUGA:Donasi Pegawai PLN Nyalakan 7.357 Listrik Gratis bagi Keluarga Kurang Mampu
Listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat sehingga harus dipenuhi untuk menopang produktivitas masyarakat.
Manfaat pembangunan PLTS di Provinsi Sumsel dengan kapasitas 300 MW tidak hanya terbatas untuk masyarakat Sumsel saja.
Melainkan juga sambung Elen, pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan juga bisa membantu provinsi terdekat Sumsel.