L'Heure Bleue adalah nama yang sangat sederhana untuk wewangian yang menggambarkan bagian terindah dari hari itu. Blue Hour bagaikan nyanyian malam, menggemakan jalinan keheningan yang ajaib dan rona senja—transisi dari warna menjadi hitam yang tak tertahankan.
L'Heure Verte Oleh Kilian juga tidak buruk.
Saya suka Memoirs of a Trespasser karya Imaginary Authors . Kedengarannya sangat memalukan, sangat unik, dan sangat menarik.
Gypsy Water dari Byredo adalah pilihan kata lain yang indah untuk sebuah wewangian, dan saya merasa wewangian ini menceritakan kisah tentang wewangian kuno yang telah digunakan selama berabad-abad dalam ritual leluhur.
BACA JUGA:Top 7 Parfum Super Mengisi Ruangan: Aromanya Bikin Semua Orang Berhenti dan Bertanya 'Wangi Apa Ya?'
Byredo memiliki beberapa nama lain yang sangat unik: Rose of No Man's Land, Mojave Ghost .
Saya selalu menyukai parfum yang terinspirasi dari buku. Seperti Portrait of a Lady, yang terinspirasi oleh buku karya Henry James tahun 1881 berjudul The Portrait of a Lady. Menurut pendapat saya, Portrait of a Lady adalah nama yang paling indah karena terasa sangat anggun dan klasik.
Lebih banyak wewangian yang terinspirasi dari sastra. Referensi mungkin termasuk Tess of the d'Urbervilles dari novel Thomas Hardy dan Memoirs of a Geisha karya Arthur Golden. Tentu saja, film yang dibuat setelah novel-novel ini sensasional, tetapi buku-bukunya (selalu) lebih baik. Satu nama yang mungkin: Shadow of a Floating World.
Saya sangat menyukai lini produk Dior's Poison, salah satunya Hypnotic Poison. Baik nama maupun aromanya sama-sama menginspirasi.
BACA JUGA:5 Parfum yang Bikin Segar Seharian dengan Aroma Green
Elysium Roja Dove adalah favorit lainnya karena mengingatkan saya pada Elysian Fields dalam mitologi Yunani.
Elysium, yang juga dikenal sebagai Padang Elysia atau Dataran Elysia, adalah sebuah konsep tentang kehidupan setelah kematian yang berkembang dari waktu ke waktu dan dipertahankan oleh beberapa sekte dan aliran keagamaan serta filsafat Yunani.
Nama wewangian lain yang saya suka: Jungle Jezebel Sarah Baker Perfumes, Caos Calmo Natvm Parfvm, Nocturnal Poetry Prin, Erawan Parfums Dusita, L'Heure Romantique Parfums Ciro, Taste of Heaven By Kilian , Drakkar Noir Guy Laroche, Muguet Millésime 2021 Guerlain, French Kekasih Frederic Malle, Valaya Parfums de Marly, Herod Parfums de Marly. Itaca Botanicae, Amara Miraj, Vesper Miraj.
Saya juga selalu menyukai nama-nama Floraiku (dan botol parfumnya ), seperti I Am Coming Home, Sleeping on the Roof, dan Sound of a Ricochet.
Serge Lutens memiliki begitu banyak nama dan wewangian yang luar biasa. Féminité du Bois, Baptême du Feu, De Profundis, La Couche du Diable, Iris Silver Mist, Tubéreuse Criminelle, dll.