Di Palembang yakni 8 hari sesudahnya atau tepat pada 25 Agustus 1945 yang teks Proklamasinya dibacakan oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Adnan Kapau (AK) Gani.
BACA JUGA:Kunjungi Museum AK Gani Palembang, Deputi Bidang Konservasi ANRI Berikan Himbauan Ini!
BACA JUGA:Karya Bhakti Kodam II Sriwijaya di Museum AK Gani, Bersih-Bersih Hingga Pengobatan Gratis
"Dulu belum ada alat komunikasi yang dapat memberitahukan informasi secara cepat, sehingga banyak yang belum mengetahui adanya kemerdekaan tersebut," kenang Rakhman.
Sehingga dilakukan pembacaan ulang di Palembang untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahwa Indonesia sudah merdeka.
"Kita harapkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan menjadi nilai positif yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Museum Pahlawan Nasional dr AK Gani Palembang, Priyanti Gani mengatakan, pihaknya melakukan upaya penyebaran informasi.
BACA JUGA:Percaya Atau Tidak? Dalam Sehari Kodam II/Swj Sulap Museum AK Gani menjadi Tempat Berobat Gratis
Informasi ini mengenai peristiwa bersejarah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI kepada masyarakat Palembang.
"Sehingga kita menggelar rutin upacara pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Museum dr AK Gani ini," terangnya.
Diketahui, Mayjen TNI Purn Dr AK Gani dan para rekan seperjuangannya pada tahun 1945 membacakan teks Proklamasi di Kota Palembang.
Surat itu ditandatangani langsung oleh Bung Karno agar seluruh masyarakat Sumatera, dimulai dari Palembang, mendengar gemanya Proklamasi hingga ke ujung pulau Sumatera.
"Kami dari Museum dr AK Gani ingin mempertahankan warisan ini sebagai sesuatu yang luar biasa," tutur Priyanti.