PAPUA, KORANPALPRES.COM - Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos Kout melaksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Sispam Kota (Sistem Pengamanan kota) bersama Polri.
Yang bertempat di Polres Asmat beralamat di Jalan Dermaga baru Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Ahad 25 Agustus 2024.
TFG ini merupakan taktik yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa latihan atau manuver lapangan.
Tujuan diselenggarakan TFG ini dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asmat Tahun 2024 di daerah penugasan.
BACA JUGA:Beginilah Keseruan Pejabat Korem Gatam Ini Ikuti Gowes Bareng, Siapakah Itu?
BACA JUGA:Bakal Menerima Kunjungan Kerja Presiden RI, Ada Pesan Tegas Danrem Gatam Dalam Apel Gabungan
Hal ini sebagai bentuk soliditas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah khususnya di wilayah Distrik Agats, Asmat, Papua.
Sengaja Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa mengikuti TFG agar personel Satgas yang bertugas pengamanan dapat menggambarkan simulasi penanganan.
Dan juga sebagai pembelajaran dalam penanggulangan huru hara apabila terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan massa.
Dengan tema "Operasi Mantap Praja Cartens-2024" Kapolres Asmat, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu menyampaikan bahwa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Asmat 2024 sudah dekat.
BACA JUGA:Srikandi Polda Sumsel Berikan Kado Terindah di Hari Jadi Polwan, Apa Itu?
BACA JUGA:Meriahkan Kemerdekaan RI, Luminor Hotel Palembang Berikan Promo hingga bagikan lunch box
Dan untuk mendukung berlangsungnya Pilkada yang aman dan sukses, personel pengamanan TNI dan Polri agar selalu siap melaksanakan tugas pengamanan sesuai prosedur yang ada.
Di tempat yang sama, Wadan Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Kapten Inf Wisnu Suranenggala menambahkan bahwa sebagai personel penugasan terutama di Wilayah Kabupaten Asmat.
Tentunya siap mendukung dan membantu proses pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan lancar dan tidak terjadi tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun aparat.