LAMPUNG TIMUR, KORANPALPRES.COM - Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo di Bendungan Marga Tiga pada Senin 26 Agustus 2024 disambut langsung oleh Dandim Lampung Timur Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M.
Penyambutan ini setelah Presiden Republik Indonesia bersama beberapa Menteri, diantaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Tiba di Bendungan Marga Tiga, yang juga disambut oleh Kapolres Lamtim AKBP Benny Prasetya, S.H., S.IK., M.H, Sekda Lamtim M. Yusuf.
Turut serta mendampingi rombongan Presiden, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Pembukaan Geladi Rentinkon Sesko TNI, Ada Sosok Danrem Gapo Hadir, Ini Buktinya
BACA JUGA:MANTAP! Satgas Pamtas Yonarhanud 12 Satria Bhuana Prakasa Raih Juara 1 dan 2 Lomba Lari 10K
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Kapolda Lampung Irjen Pol. Hemly Santika, Staf Ahli Teknologi dan Industri Kementerian PUPR1.
Saat memberikan sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan, air ke depan akan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi kehidupan.
"Oleh sebab itu, manajemen pengelolaan air di mana pun di semua provinsi sekarang ini akan jadi fokus pemerintah. Yang pertama untuk air baku kehidupan kita," ujarnya.
Kedua juga untuk irigasi bagi sawah-sawah yang miliki pihaknya. Ketiga juga untuk mereduksi banjir kalau memang di daerah itu masih ada banjir.
BACA JUGA:Personel Satgas Pamtas RI-PNG Melaksanakan TFG Sispam Kota Bersama Polri, Apa Kegunaannya?
BACA JUGA:Beginilah Keseruan Pejabat Korem Gatam Ini Ikuti Gowes Bareng, Siapakah Itu?
Menurut Presiden, pembangunan bendungan ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2017 dengan menghabiskan anggaran Rp 846 miliar memiliki luas genangan 2.313 hektare dan daya tampung 42 juta meter kubik air.
"Itu artinya sudah tujuh tahun proyek itu berlangsung dengan anggaran sangat besar sekali. Bendungan ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini betul-betul bisa berfungsi baik untuk irigasi," terangnya.
Untuk air baku, untuk listrik mereduksi banjir di sekitar bendungan. "Kita harapkan produktivitas petani yang berada di seputaran Bendungan Margatiga ini betul-betul bisa naik dengan signifikan," pungkasnya.