PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan Program Sinergi Pemberdayaan UMKM.
Sinergitas ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Program UMKM Kemenkeu Satu) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II.
Kelompok Kerja (Pokja) UMKM Kemenkeu Sumsel yang di bawah koordinasi Kepala Perwakilan Kemenkeu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
“Kontribusi nyata ini melalui kegiatan Graduation Program UMKM Mandiri Batch 1 Provinsi Sumsel Selatan Tahun 2024,” ujar Ferdinan Lengkong, Kepala Perwakilan Kemenkeu Wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Pertamina SMEXPO Palembang 2024, 1400 Produk UMKM Laris Manis, Transaksi Capai Rp60 Juta
Ferdinan yang juga Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel menambahkan, di kesempatan ini instansi vertikal Kemenkeu di wilayah Sumsel melakukan serangkaian kegiatan dalam bentuk pemasaran secara online dan offline.
Pemasaran secara online sambung Ferdinan, yakni melalui platform Digipay.
Sementara, pemasaran secara offline melalui bazar, pasar bedug, pendampingan perpajakan (SPT dan NPWP), memberikan fasilitas workshop pembayaran digital (QRIS Bank Mandiri), dan seminar tentang proses ekspor bagi pelaku UMKM.
Di kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. menambahkan, kegiatan sinergitas ini melibatkan beberapa perguruan tinggi di Kota Palembang.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Dorong Kemajuan Sektor Pengusaha Lokal Lewat Bazar UMKM
BACA JUGA:Dukung Ekonomi Lokal, Pertamina SMEXPO 2024 Hadirkan Produk-Produk UMKM Ramah Lingkungan
Dalam Program UMKM Mandiri sambung Iskhaq, civitas akademi berkolaborasi bersama UMKM melalui keterlibatan langsung pada proses bisnis UMKM.
Dia berharap proses keterlibatan dapat menjadi sumber belajar dan inspirasi bersama untuk para pihak yang terlibat yaitu pelaku UMKM, dosen, dan mahasiswa.
Masih kata Iskhaq, Program UMKM Mandiri Batch 1 ini melibatkan 5 Universitas di Kota Palembang, antara lain: