Wah! Ada Polwan Cantik dari Polda Sumsel Masuk Sekolah, Apa Yang Terjadi Ya?

Rabu 28 Aug 2024 - 07:15 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ada Polwan cantik dari Polda Sumsel masuk sekolah dengan menggelar kegiatan Polwan Goes To School, Selasa 27 Agustus 2024.

Kegiatan ini digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Polwan ke-76 tahun 2024 dengan menyasar sekolah–sekolah yang berada di Kota Palembang.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Seksi Panitia Hari Jadi  Polwan ke- 76 Goes To Campus dan Polwan To School Polda Sumsel AKBP Farida Aprillah, SH diwakili.

Serta dipimpin langsung Koordinator Lapangan Kompol Putu Eka Dhenda jayanti, SH didampingi Akp Ayu Tiara,S.I.K, AKP Dwi Karti.

BACA JUGA:Wajib Dilakukan, Jajaran Polda Sumsel Bakal Melakukan Hal Ini Demi Sukseskan Pilkada Serentak

BACA JUGA:Wah! PJU Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggota Bidhumas, Siapa Orangnya?

Iptu Fenny CM pardede Aiptu Fatmawati, Aipda Yona Cindo, Bripka Vita anggraini, Briptu Ruth Debora, Briptu Zia ulfadila, Briptu Mona Mutia Evani, Bripda Lusi Kurnia Putri, dan Perwakilan Komite Orang Tua Siswa.

Menurut Kompol Putu Eka Dhenda Jayanti, SH Polwan Goes To School kali ini dilaksanakan di Aula SMK Negeri 3 Palembang.

Dalam kegiatan Polwan Goes To School ini, diberikan sosialisasi terkait keamanan berinteraksi di dunia maya, bermedia sosial, bahaya narkoba.

Tertib berlalu lintas dan pemahaman mengenai bahaya kenakalan remaja hingga mengajak para siswa untuk menghindari perilaku negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

BACA JUGA:Ada Kesamaptaan Jasmani Khusus Personel dan ASN Polda Sumsel, Apa Tujuannya?

BACA JUGA:Bravo! Polsek IB I Palembang Berhasil Ungkap Kasus Penjambretan, Ini Wajah Tersangkanya

“Kenakalan remaja bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Kami berharap para siswa bisa memahami dampak buruk dari kenakalan ini dan menjauhinya. Jadilah generasi yang cerdas, disiplin, dan berprestasi,” tutur Kompol Dhenda 

Disamping itu, pihaknya juga memberikan pemahaman tren yang berkaitan dengan anak remaja, seperti keamanan di dunia maya. 

Jangan sampai mereka jadi korban dunia maya seperti child grooming, sextortion, love scam, cyber bullying dan penipuan online.

Kategori :