Wah! PJU Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggota Bidhumas, Siapa Orangnya?
PJU Polda Sumsel Yakni Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto ikut usung jenazah almarhum Arif Amin bin Muhammad Amin Ayahanda mertua Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel Kompol Dwi Citra untuk dilakukan shalat.--Bidhumas Polda Sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - PJU Polda Sumsel yakni Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto ikut usung jenazah almarhum Arif Amin bin Muhammad Amin Ayahanda mertua Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel Kompol Dwi Citra untuk dilakukan shalat.
Di masjid Mujahidin yang berlokasi di Jalan Bukit Kenten no 37, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir timur (IT) II Palembang, Selasa 27 Agustus 2024.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto didampingi Para Kasubbid serta personil Bidhumas Polda Sumsel dan masyarakat serta pelayat lainnya.
Almarhum Arif Amin bin Muhammad Amin meninggal dunia pada Senin 26 Agustus 2024 sekira pukul 12.30 WIB hal ini karena sakit.
BACA JUGA:Ada Kesamaptaan Jasmani Khusus Personel dan ASN Polda Sumsel, Apa Tujuannya?
BACA JUGA:Bravo! Polsek IB I Palembang Berhasil Ungkap Kasus Penjambretan, Ini Wajah Tersangkanya
Kabid Humas Polda bersama rombongan mengikuti seluruh proses pengurusan jenazah, mulai dari rumah duka hingga ikut mengantarkan jenazah untuk dishalatkan di masjid Mujahidin.
Yang tidak jauh dari rumah duka serta beberapa personil Bidhumas Polda Sumsel menghantarkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel juga ikut melaksanakan salat jenazah serta mengusung jenazah bersama personel yang lain.
Kabid Humas Polda hadir bersama istri dan Para Kasubbid. Beserta Anggota Bidhumas Polda Sumsel sebagai bentuk empati dan belasungkawa terhadap almarhum.
BACA JUGA:Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Srikandi Polda Sumsel Miliki Prestasi, Ini Bidangnya
BACA JUGA:Wujud Perhatian, Ada PJU Sumsel Melayat Ke Rumah Almarhum Mertua Kasubbud Mulmed, Siapakah Dia?
Terpisah saat dihubungi salah satu tokoh agama Sumatera Selatan ustad H.Ahmad Soleh Sakni., Lc., MA., CDAI mengatakan Pada dasarya, hukum mengiring janazah tidak wajib karena yang pokok adalah sudah ada.
Yang menshalatkan dan memakamkan tanpa pengiring. Namun, Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW memberikan kabar gembira bagi siapa saja yang mau mengiringi janazah.