JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI bersama Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation dengan bangga mempersembahkan Batik Kolaborasi Persembahan Indonesia untuk ASEAN.
Batik kolaborasi ini ditampilkan secara parade dalam gelaran A Tribute From Indonesia to ASEAN Parts of Warisan Budaya Indonesia Foundation's Heritage Diplomacy Program.
Pagelaran yang berlangsung di Darmawangsa, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024 ini dalam rangka HUT ke-57 ASEAN yang jatuh pada 8 Agustus 2024.
Diketahui, batik kolaborasi ini sebelumnya telah diperkenalkan kepada publik pada acara perayaan pada 8 Agustus 2024 lalu di Gedung Pusat ASEAN, Jakarta, Indonesia.
BACA JUGA:Duet Ideal dan Paling Siap, Saatnya HDCU Nyalakan Sumsel
BACA JUGA:Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia Resmi Daftar ke KPU Sumsel, Relawan: Kami Rindu ESP!
Beberapa tokoh penting yang langsung bertindak sebagai promotornya antara lain Menko Perekonomian dan Menteri Luar Negeri.
Lalu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sekjen ASEAN, Perwakilan Tetap Laos untuk ASEAN, dan Ketua Yayasan WBI.
Batik ini dibuat secara khusus oleh perajin batik Indonesia sebagai simbol persatuan yang solid antar negara ASEAN.
Adapun batik kolaborasi tersebut terdiri dari Batik Lombon Sewelas Nagari, Batik Udan Liris Sewelas Nagari serta Batik Sekar Jagad Sewelas Nagari.
BACA JUGA:KEREN, Pj Ketua TP PKK Lahat Pandai Buat Pola Batik Jumputan Khas Lahat, Ini Buktinya
Dibuat dengan menggunakan motif batik klasik dan dipadukan dengan kekayaan flora yang ada di negara anggota ASEAN.
Beberapa bunga khas ASEAN Asia Tenggara tersebut adalah melati, hibiscus (kembang sepatu), lotus, anggrek, ratchaphruek, padauk, romduol, dan simpor.
Masing-masing ini memiliki bentuk, warna dan keunikan yang berbeda satu sama lain, namun menyatu dalam harmonisasi yang indah.