Dijumpai usai menyaksikan parade busana batik dalam gelaran tersebut, Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Ayu Rahmania mengungkapkan, kain batik yang ditampilkan indah dan menawan.
BACA JUGA:Makin Elegan dan Cantik! 5 Kombinasi Model Kemeja Batik Wanita
BACA JUGA:Cocok untuk Berbagai Acara di Tahun 2024! 7 Rekomendasi Baju Batik Wanita Berhijab
Namun demikian menurut istri Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi ini, wastra Sumsel yang beraneka ragam juga tak kalah ciamik.
"Kita (Sumsel) juga punya koleksi wastra yang beragam, seperti kain songket, jumputan, blongket, gebeng, angkinan, lawon dan lainnya dengan warna yang menarik mata,” tuturnya.
Dia berharap dan bercita-cita suatu saat nanti wastra Sumsel bisa menjadi kain sebagai simbol persatuan di negara ASEAN.
Berikutnya Melza mengundang semua pihak untuk mengunjungi stand pameran Sumsel dalam Kriya Nusa yang berlangsung di JCC.
BACA JUGA:Desain Matching Tanpa Terkesan Norak! 7 Rekomendasi Batik Couple untuk Kondangan
BACA JUGA:Bikin Turis Mancanegara Terpana, Ini Sejarah Kain Batik Milik Istri AK Gani di Museum Negeri Sumsel
"Sumsel ada 11 stand pameran ya, pada Rabu 28 Agustus 2024,” cetus Melza.
“Jadi ini merupakan peluang buat kita dalam mengenalkan produk kerajinan dan wastra Sumsel di tingkat nasional,” timpalnya.
Selain batik kolaborasi ASEAN, kegiatan ini juga memberi ruang kepada desainer-desainer Indonesia yang banyak menggunakan kain wastra untuk mempromosikan karya-karyanya.
Kesempatan ini pula sekaligus memberi peluang pada UMKM wastra Indonesia.
BACA JUGA: Curi Perhatian Pengunjung, Lestarikan Batik Lewat Kids Fashion Show di Booth FIFGROUP
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ingatkan ASN Jaga Netralitas Musim Politik, Kedapatan Ini Sanksinya
Pasalnya lewat karya-karya para desainer, pengrajin bisa menyalurkan produk mereka dan mengembangkan berbagai teknik wastra agar selalu dapat mengikuti selera pasar.