"Kemarin ibu kandungnya sudah pulang dari Polsek, kata perangkat Desa mau diajak berembuk," terangnya.
BACA JUGA:Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang di Tanjung Senai Ogan Ilir, Ini Kondisi Terbarunya
BACA JUGA:Kejar! Tim Gabungan Polres Ogan Ilir Buru Pelaku Perampokan dan Penembakan
Hingga saat ini imbuh IPDA Fitra Hadi, pihaknya belum menerima laporan pengaduan secara resmi baik dari masyarakat maupun keluarga bocah 7 tahun itu.
"Perangkat Desa bawa pulang. Kami tidak bisa menahannya, penyelidikan belum dilakukan," paparnya.
"Setelah kami lakukan penyelidikan kami periksa semua, guru kami minta keterangan, bapaknya juga," katanya.
Bocah SD 7 tahun inisial P ini memiliki adik dua yang masih balita, ibunya berinisial AS umur 24 tahun.
BACA JUGA:Viral Detik-detik Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang di Tanjung Senai Ogan Ilir
BACA JUGA:Gelapkan Uang Rp140 Juta, Pria Ini Diborgol Sat Reskrim Polres Ogan Ilir
"Yang pasti, pihak keluarga baik kakek dan neneknya juga belum ada juga untuk melaporkannya. Tapi yang pasti kami sifatnya klu warga mau melapor silakkan, tapi sejauh ini belum ada," tukasnya.