Dalam paparannya, Kajati Sumsel menyampaikan bahwa seorang pemimpin yang memiliki integritas akan mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat atau anggota organisasi yang dipimpinnya.
BACA JUGA:5 Rumah Adat Sumatera Selatan dan Berbagai Filosofinya, Keunikannya Punya Cerita
BACA JUGA:6 Provinsi Paling Diminati Investor di Pulau Sumatera, Juaranya Bukan Sumatera Selatan, Melainkan...
"Masyarakat dan anggota organisasi menaruh banyak harapan pada seorang pemimpin yang berintegritas tinggi, yaitu menyelenggarakan tugas kepemimpinan untuk mengembangkan dan menyelenggarakan pembangunan," katanya.
Bahkan juga meningkatkan pendidikan dan kesehatan, menciptakan rasa aman dan nyaman, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat atau anggota organisasi.
Adanya disrupsi pada berbagai sektor kehidupan tentunya menuntu adaptasi dari masing-masing individu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di sekelilingnya.
Merupakan hal yang mutlak jika seseorang harus secara cepat mengubah mindset dan menyesuaikan diri agar tidak tertinggal oleh perubahan yang makin hari makin cepat dirasakan.
BACA JUGA:Simak! Ini Cara Mengecilkan Ukuran Foto Secara Online Tanpa Aplikasi, Daftar CPNS Lebih Mudah
"Langkah untuk menghadapi era disrupsi tersebut, maka seorang pemimpin harus mempunyai visi kedepan, mengedepankan nilai dan norma, serta melakukan tindakan nyata atau contoh dalam pelaksaan tugas dan fungsi masing-masing bidang," ujarnya.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk,II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Yang terdiri dari Pejabat Eselon II dari Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan serta satu orang dari Provinsi Maluku Utara yang berjumlah 59 orang.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"