4. Tempoyak Durian
Tempoyak merupakan oleh-oleh khas Palembang lainnya yang menggunakan bahan dasar durian. Bagi pecinta durian, tempoyak merupakan hidangan wajib saat berkunjung ke Palembang.
Mirip dengan sambal, tempoyak sering digunakan sebagai bumbu masakan atau campuran sambal. Rasa gurih dan nikmatnya semakin terasa saat disantap bersama nasi dan ikan.
BACA JUGA:Kue Lumpang Khas Palembang: Warisan Kuliner dengan Ragam Varian Rasa, Begini Cara Buatnya!
BACA JUGA:8 Bioskop Terfavorit di Palembang, Fasilitas Lengkap, Nyaman, Bikin Betah Lama-Lama Nonton!
Tempoyak istimewa karena melalui proses fermentasi daging durian yang dihaluskan, menghasilkan rasa dan aroma yang khas.
Rasa manis hingga sedikit asamnya bergantung pada tingkat kematangan durian. Tempoyak dapat bertahan lama, hingga satu tahun, asalkan disimpan dalam wadah kering dan tertutup rapat.
5. Ikan Salai
Ikan salai atau ikan asap merupakan oleh-oleh khas Palembang yang kerap diburu wisatawan.
BACA JUGA:Membanggakan! Satgas Kizi TNI Konga Terima Penghargaan Tertinggi PBB Medal Parade, Apa Itu?
Kuliner tradisional Sumatra Selatan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional Palembang, merupakan ikan segar yang diasap selama dua hari dua malam untuk mencapai kematangan sempurna.
Terutama saat libur Lebaran, kios ikan salai dipadati pembeli, khususnya para pemudik. Ikan sungai seperti lais, gabus, baung, patin, dan seluang umumnya digunakan untuk membuat ikan salai.
Ikan salai dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti gulai salai, pindang ikan salai, dan asam pedas salai.
Daya tahannya yang lama, hingga berminggu-minggu, menjadikan ikan salai pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh.
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Minggu 1 September 2024, Langsung Masuk Rekening!