Di mana Kesultanan Palembang Darussalam selalu konsisten dan bersinergi dengan semua pihak, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang untuk menjaga dan melestarikan arsip-arsip statis di di Kesultanan.
BACA JUGA:Bikin Kaget dan Terharu, Ini Kata-kata Camat Sako Tentang Museum dr AK Gani
BACA JUGA:LUAR BIASA! Di Puncak Hari Kearsipan Nasional, Museum AK Gani Palembang Terima Penghargaan
“Inilah memori kolektif yang selama ini kita jaga dan lestarikan bersama di Kesultanan Palembang Darussalam,” tutur SMB IV.
Kedepan sambung SMB IV, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan semua pihak terutama upaya duplikasi dan digitalisasi naskah-naskah dan arsip-arsip kuno di Kesultanan Palembang Darussalam.
Senada Ketua Yayasan Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) Dr AK Gani, Priyanti Gani mengucapkan terima kasih kepada Pj Walikota Palembang serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
"Penghargaan ini juga semakin memotivasi kami dalam upaya melestarikan arsip-arsip bermuatan sejarah, terutama koleksi museum kami," tuturnya.
BACA JUGA:Bikin Turis Mancanegara Terpana, Ini Sejarah Kain Batik Milik Istri AK Gani di Museum Negeri Sumsel
Di sisi lain, Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengapresiasi penghargaan dan pemberian salinan naskah kuno denah komplek pemakaman Raja-Raja Palembang di Kawah Tekurep, 3 Ilir, Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam kepada Pemkot Palembang.
Dia berharap kerja sama ini terus dilakukan terutama oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang sebagai perpanjangan tangan Pemkot Palembang.
“Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti Peraturan Walikota atas ketaatan penataan arsip oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” cetus dia.
Makna dari sosialisasi ini menurut Damenta, adalah menjaga nilai-nilai arsip agar tidak hilang.
BACA JUGA:Jadi Narasumber Kongres XXI PMII, Sultan Palembang Ajak Mahasiswa Lestarikan Budaya Indonesia
“Apalagi yang berkaitan dengan sejarah, budaya, maupun yang berkaitan dengan evidence kegiatan sehari-hari,” bebernya.