Pasien sendiri mendapat penyakit tersebut dari tetangganya, sebab pasien ini tidak pernah keluar kota ataupun keluar negeri.
Akan tetapi tetangganya juga ada yang mengalami hal serupa, tapi jarak tinggalnya tidak terlalu dekat. "Kita juga telah mengambil sample dan di kirim ke lab yang telah dilakukan Dinkeas," ungkapnya.
Pihaknya hanya melakukan penanganan pertama saja dan saat ini pihaknya mengimbau kepada pasien untuk di rumah saja selama kurang lebih 2 minggu.
"Karena kita dapatkan bahwa penyakit tersebut dapat menular dari droplet atau kontak fisik," tandas dr Gerry Arvin Taruna.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"