Pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara merupakan prioritas utama untuk mendukung konektivitas di ibu kota baru Indonesia.
Proyek ini diharapkan akan mempercepat pengembangan wilayah IKN dan memperkuat infrastruktur transportasi di kawasan tersebut.
Sehingga memudahkan mobilitas dan memperkuat pengembangan ekonomi di sana.
BACA JUGA: Wuih Dikucuri Rp 1 Triliun Lagi, Jalan Tol di Sumsel Ini Jadi Seharga Rp15,47 Triliun
BACA JUGA:Sebentar Lagi Jambi Memiliki Jalan Tol Pertamanya, Jarak ke Sumsel Semakin Dekat
2. Jalan Tol Trans Jawa
Proyek utama untuk Trans Jawa mencakup penyelesaian lintas utara Jawa hingga Banyuwangi.
Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sedang berlangsung, dan ada kebutuhan mendesak untuk membangun ruas sirip-sirip yang akan menghubungkan antar ruas tol.
Ini akan memperkuat jaringan tol Trans Jawa dan mempermudah perjalanan di seluruh pulau.
BACA JUGA:Banyak Promo Menarik, CIMB Niaga Rayakan Hari Pelanggan Nasional dan Perkenalkan Work From Heart
3. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Pembangunan JTTS yang dimulai pada tahun 2015 harus dilanjutkan, dengan fokus pada penyelesaian ruas utama yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
Kehadiran jalan tol ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas di Pulau Sumatera dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
JTTS merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak dan menjadi jalur penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Pemerintah memberikan amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan JTTS melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 dan kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015.