Suku Mashco Piro berasal wilayah hutan hujan Amazon di Peru. Mereka nomaden dan hidup dalam kelompok kecil dalam hutan untuk mengisolasi diri. Suku ini sangat sensitif terhadap orang luar.
Suku Mashco Piro bahkan memusuhi orang luar yang mencoba memasuki wilayahnya. Insiden penyerangan terhadap penebang kayu, turis, dan penduduk lokal pun beberapa kali terjadi. Mereka menggunakan panah dan berbagai senjata tradisional untuk melindungi wilayahnya dan agresivitas itu menciptakan ketegangan bagi masyarakat dan komunitas yang hidup di sekitarnya.
BACA JUGA:Adat Pernikahan Suku Komering Wajib Jalani Prosesi Niktiko Adok, Ini Makna dan Simbolnya
4. Suku Sentinel
Suku Sentinel bisa jadi adalah suku terasing paling agresif yang pernah ada. Mereka mendiami Pulau Sentinel Utara, salah satu bagian Kepulauan Andaman di Samudra Hindia.
Mereka pun secara aktif menentang semua kontak dengan orang luar dan nekat menyerang bahkan membunuh siapa pun yang berusaha mendekat.
Pemerintah India yang secara politis menguasai wilayah itu secara tegas mengeluarkan aturan tentang larangan berkunjung ke Pulau Sentinel Utara.
5. Suku Korowai
Suku Korowai ada di pedalaman Papua, Indonesia. Suku ini ternyata juga masuk dalam daftar suku paling berbahaya di dunia.
Mereka juga memiliki sejarah panjang dalam praktik kanibalisme. Kendati konon tradisi tersebut kini perlahan ditinggalkan, tapi sebuah laporan menyatakan bahwa ritual kanibalisme menjadi bagian dari sistem kepercayaannya.
Terutama menjadi bentuk hukuman terhadap mereka yang diduga sebagai penyihir atau musuh.
Namun, suku yang biasanya hidup dengan membangun rumah pohon ini sangat menghindari interaksi dengan dunia luar.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Utara: Wilayah Tano Batak, Tanah Melayu Deli, dan Tano Niha
Seringkali, mereka menunjukkan sikap agresif bahkan melakukan kekerasan terhadap orang asing yang mencoba mendekati atau masuk ke wilayahnya.
Itu tadi 5 suku paling sadis di dunia.