Ini 8 Perpustakaan Terbaik di Indonesia Buat Kamu yang Hobi Membaca

Jumat 06 Sep 2024 - 17:04 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ada banyak perpustakaan terbaik dan terlengkap di Indonesia. Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam. 

Menurut beberapa pendapat, sejarah perpustakaan di Indonesia dimulai sejak ditemukannya beberapa prasasti yang dipahat di atas tiang batu di Kerajaan Kutai Kalimantan Timur pada abad ke-5 M. 

Tulisan tersebut tidak disimpan di sebuah tempat, melainkan didirikan di tempat yang terbuka agar terlihat oleh rakyat.

Perpustakaan di Indonesia tumbuh dengan fasilitas yang modern dan lengkap seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Inilah daftar perpustakaan terbaik dan terbesar di Indonesia:

BACA JUGA:Cari Buku Apa Aja, Semua Ada di Sini! Inilah 7 Perpustakaan di Palembang, Tempatnya Cozy Dijamin Bikin Betah

1. Perpustakaan Soeman HS

Perpustakaan Soeman HS menjadi salah satu perpustakaan terbesar di Indonesia. Diresmikan pada 28 Oktober 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla

Perpustakaan enam lantai dengan dua menara kembar yang menjulang tinggi ini terletak di Jalan Jenderal Soedirman nomor 462, Pekanbaru, Riau.

Nama perpustakaan ini diambil dari nama seorang pujangga angkatan Pujangga Baru, Soeman HS.

BACA JUGA:Resmikan Gedung Perpustakaan dan Aplikasi Srikandi, Ini Pesan Wabup OKU Timur

2. Perpustakaan Institut Teknologi Bandung

Dilansir dari laman ITB Library, Perpustakaan ITB didirikan bersamaan dengan lahirnya Technische Hoogeschool (TH) di Bandung pada tahun 1920 yang ketika itu dikenal dengan nama Perpustakaan TH.

Koleksinya yang berkualitas tinggi, mencakup hampir semua bidang ilmu, mulai dari teknik, sains, sosiologi, filsafat, sastra, musik, dan lain-lain sehingga terkenal ke mancanegara.

Technische Hoogeschool (TH) Bandung sempat ditutup dan ditinggalkan oleh Belanda. Lalu pada tahun 1946, pemerintah pendudukan Belanda membuka kembali TH Bandung sebagai perguruan tinggi yang berdiri sendiri.

Tahun 1947, dibuka fakultas baru beserta fasilitas perpustakaan dari KNV (Koninklijke Natuurkunde Vereniging) yang memiliki koleksi sekitar 30.000 eksemplar.

Kategori :