KORANPALPRES.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp32,31 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan serta jembatan pada tahun 2025.
Ini merupakan upaya ambisius untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Alokasi anggaran yang signifikan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas jaringan transportasi di seluruh Indonesia.
Dalam rencana pembangunan tersebut, Direktorat Jenderal Bina Marga menjadi salah satu fokus utama dengan target pembangunan 104 km jalan nasional baru.
Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, menjelaskan bahwa dari total anggaran tersebut, sekitar Rp13 triliun akan dialokasikan khusus untuk sektor jalan.
Anggaran ini mencakup pembangunan jalan nasional baru sepanjang 104 km serta peningkatan kualitas jalan nasional yang sudah ada sepanjang 1.642 km.
"Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk berbagai proyek penting lainnya, termasuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 1.662 meter, penggantian jembatan sepanjang 107.394 meter, serta preservasi rutin jalan nasional sepanjang 47.763 km dan jembatan sepanjang 548.515 meter," ujar Rachman Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta yang dikutip dari website pu.go.id.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi pengangguran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, Ditjen Bina Marga juga akan mengalokasikan Rp1,35 triliun untuk program Padat Karya Tunai (PKT).
BACA JUGA:Alhamdulillah...Satu Jembatan Provinsi di Ogan Ilir Sudah Diperbaiki, Satunya Belum Tahu Kapan
Program ini dirancang untuk mengerjakan ruas jalan dan jembatan nasional dengan melibatkan tenaga kerja lokal, yang diperkirakan dapat menyerap 24.578 tenaga kerja atau setara dengan 3.836.980 Hari Orang Kerja (HOK).
Di samping itu, rencana pembangunan tahun 2025 juga mencakup proyek flyover dan underpass dengan alokasi anggaran Rp49 milyar untuk panjang total 142 meter, termasuk Flyover Sudirman di Sumatera Selatan dan Underpass Bitung di Banten.
Dukungan juga akan diberikan untuk pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 km dengan alokasi sebesar Rp4,83 triliun.