KORANPALPRES.COM – Pakaian adat merupakan salah satu kekayaan benda yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Termasuk di Sumatera Selatan, ada beberapa pakaian adat pernikahan yang biasanya dipakai oleh pengantin.
Selain punya nilai historis yang kental, baju adat juga memberikan makna-makna yang sesuai dengan tradisi.
yuk simak penjelasan mengenai pakaian adat Sumatera Selatan berikut ini:
1. Pakaian Adat Aesan Gede
Pakaian adat aesan gede merupakan pakaian yang seringkali digunakan pada saat upacara pernikahan, yang disebut munggah.
Aesan gede sendiri berasal dari kata aesan yang berarti hiasan dan gede yang berarti kebesaran, jadi kalau kita simpulkan pakaian adat aesan gede merupakan hiasan atau pakaian kebesaran.
Aesan gede merupakan pakaian yang berasal dari kerajaan besar Sriwijaya yang didominasi oleh warna merah dengan benang emas berbahan dasar kain songket.
BACA JUGA:3 Warisan Takbenda Sumatera Selatan, Mulai dari Teater hingga Pertunjukan Religi!
BACA JUGA:5 Air Terjun Tertinggi di Sumatera Selatan, Permata Wisata Indah Tersembunyi di Tengah Hutan
Kain songket yang digunakan memiliki ciri khas berwarna keemasan yang sesuai dengan julukan Sumatera sebagai swarnadwipa yang berarti pulau emas.
Terdapat beberapa motif yang digunakan, seperti motif bermacam bunga.
Setiap motif tersebut memiliki makna masing-masing, seperti :