PALI, KORANPALPRES.COM - Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda akan bahaya narkoba, maka dilakukan sosialisasi dengan mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN).
Seperti dilakukan di Balai Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang mendatangkan BNN kota Prabumulih untuk menjadi narasumber tentang bahaya narkotika.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin SIk MH melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya ST mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Terutama generasi muda mengenai dampak buruk narkotika dan betapa pentingnya menghindarinya.
BACA JUGA:Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, BNNP Sumsel Datangi UBD Palembang, Berikut Tujuannya
BACA JUGA:Ini Cara Kejari Lubuk Linggau Melakukan Pengamanan dan Penggalangan Sidang Putusan Perkara Narkotika
Apalagi, berbagai pihak terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika.
"Salah satunya mengadakan sosialisasi sosialisasi dengan mengundang BNN Kota Prabumulih. Jadi sosialisasi seperti ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjerat narkotika," katanya.
Ia menerangkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti itu, karena narkotika dapat merusak kehidupan masyarakat.
"Bukan hanya merusak pengguna atau pemakai saja, tapi narkotika itu merusak masyarakat secara luas," terangnya.
BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Terlindungi dan Terselamatkan Dari Narkotika, BNNP Sumsel Lakukan Langkah Ini
BACA JUGA:Pejabat Tinggi di Kodim Bangka Barat Menghadiri Kegiatan Hari Narkotika Nasional
Sementara Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Fauziah SP MSi mengatakan, pentingnya sosialisasi itu sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada generasi muda mengenai bahaya narkotika.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang narkotika, jenis-jenisnya, bahaya yang ditimbulkan.
Termasuk bagaimana cara menghindarinya. Karena generasi muda adalah penerus bangsa, maka kita harus melindungi mereka dari ancaman narkotika," katanya.